MASALAH GIZI/NUTRISI DI INDONESIA
Avit. A
Anemia gizi besi
KKP
GAKY
POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK TDK SEIMBANG :
YOU ARE WHAT YOU EAT
AND
YOU ARE HOW MUCH YOU MOVE
BEBERAPA BATASAN
NUTRISI – nutrition – il. Gizi:
Mempelajari zat gizi dan makanan dan efeknya terhadap tubuh, dlm keadaan sehat maupun sakit
Ilmu yg mempelajari tentang makanan yg dikaitkan dng kesehatan tubuh seseorang
NUTRIEN : zat gizi/unsur kimia dlm makanan (ada 6 kategori; kh, lemak, protein, vit, mineral, air) serat?
MAKANAN :
substansi yg dpt dimakan, t.d zat-zat gizi unt pemeliharaan tubuh
DIET : aturan makanan
makanan/minuman yg jmlnya diperhitungkan unt tujuan tertentu (tdk selalu unt menurunkan BB)
MALNUTRISI : nutrisi jelek, salah, bisa :
Under nutrition*
Over nutrition
Imbalance
Spesific deficiensy
FUNGSI MAKANAN
Penyediaan struktur komponen tubuh
Mempertahankan lingkungan internal yg konstan
Mengatur proses dl tubuh
Menyediakan energi ttp hidup dan berfungsijenis mkn sempurna? tdk ada
Perlu kombinasi antara tb2an dan hewan
Gisi kosong?
Junk food?
KALORI UNTUK
Metabolisme basal
“Spesific dynamic Action” (SDA)
Pembuangan ekskreta
Aktivitas jasmani
Pertumbuhan
KALORI DIPEROLEH DARI
Protein, lemak, kh
1 gr 4 kal 9 kal 4 kal
Metabolisme basal :
Metab yg terjadi pd aktivitas yg paling rendah (basal)
Dlm keadaan tenang : - pisik - pikiran
Pakaian anak, ringan (baju tidur)
SDA
Kenaikan kalori yg diperlukan diatas keperluan metab basal krn peristiwa makan dan pencernaan makanan
Diet protein berlebihan SDA naik (metab perlu banyak energi
Bayi > anak
Pembuangan ekskreta
Pernafasan, urin, feses, keringat perlu energi
Aktivitas jasmani
Aktivitas naik perlu energi pertumbuhan anak naik (?)perlu tambahan energi?
KH : penyedia energi utama
Klasifikasi:
- monosakarid : glukose, fruktose, galaktose
disakarid : sukrose, maltose, laktose
polisakarid : “pati” / padi - padian
glikogen : ternak, ikan laut
Dlm bentuk glukose utk semua sel, terutama untuk jar syaraf
Perhatian dlm bid KG sukrose kariogenik
Tepung (KH) dlm mulut + amilase (saliva)
pecah
lambung
+amilase pankreas
intestinum
absorpsi darah (glukose)
Kelebihan simpan dl liver /otot sbg glikogen
Peny.yg berhub dgn kh
- karies - kegemukan
- gingivitis - DM
Dietary carbohydrate
Sucrose Starch
Invertase Lactose
Amylase
Glucose Maltose
GTF FTF Fructose
Glucan
Extracellular Various plaque Inrtacellular storage
Polysaccharides Fructan compounds
bacteria
Others
Other
Acids
plaque matrix Enamel Lactic
adherense dissolution Acid
Veillonella
DEFISIENSI : KELAPARAN
Memecah lemak
Asam lemak bebas
Asetil ko-A
Siklus krebs
ATP
Asam lemak bebas (jangka panjang
Esterifikasi tdk seimbang(pembentukan dan pemecahan lemak)
Asam lemak msk sirkulasi darah
Hepar ---subs. Pembentuk benda keton
Sirkulasi darah
LEMAK
Fungsi
Sumber energi
konsumsi : sosial ekonomi
negera maju hewani
negara berkembang nabati lemak tak tampak kacang2an
Memberi rasa pada makanan gurih
Pelarut vit. A, D, E, K
Komponen membran sel, sel
Kehalusan kulit
Mengurangi kejadian karies melapisi gigi dgn substansi berminyak sisa makanan sukar menempel
melapisi plak fermentasi terhambat menghalangi pertmb bakteri kariogenik
ASAM LEMAK ESENSIEL
Asam linoleat:- relatif terdapat banyak dlm makanan- penting utk pertumbuhan dan reproduksi- melindungi tubuh dr kehilangan air dan radiasi
Asam linolenat : anti agregasi platelet
Asam ara khidonat
Lemak makanan : mudah diserap≠ terserap sekitar 5% buang lewat feses(kalau ada gangguan penyerapan feses berlemak)
Absorpsi: intestinum (perlu protein chylomicrons)Kelebihan simpan dlm jar adipose (trigliserid)
DHA : docosahexanoic aciddalam susu formula bayi? Cerdas?
unsur as. lemak esensiel as lenoleat dan as lenolenat (efeknya dlm susu formula belum jelas)
sulit diserap pd proses pencernaan bayi krn bukan merupakan ikatan rantai panjang
Pembuatan susu harus dg air panas merusakkan aktivitas ensim denaturase
Dlm ASI unsur a lemak esensiel cukupDHA (ASI) : ikatan rantai panjang mudah diserap
Fungsi : - perkembangan sel otak - perkembangan retina - pencegahan kanker (?) - menurunkan trigliserid
protein
- juml terbesar setelah air- ½ berat badan kering tubuh- ⅓ dalam otot
- 1/5 dalam tulang
- 1/10 dalam kulit
Sebagai energi bila kh dan lemak tidak cukup, tapi tidak efisien
Dlm diet : utk asupan asam amino esensiel
Fungsi :
Pd umur muda : pertumb & perkemb jaringan
Pd umur tua/dewasa: pertahanan, mengganti bg yg rusak
Fungsi dinamik: katalis, transport, kontraksi otot
Fungsi struktural : komponen jaringan, tulang
Protein : dicerna-absorpi dlm bentuk asam amino (± 22 a.a)8 macam a.a. esensiel - harus ada dlm makanan - ≠ dpt disintesis dl tubuh
lisin, triptophan, phenylalanin, leusin, isoleusin, threonin, methionin, valin
Pada anak : + histidin
Complete protein:
makanan / bhn makanan yg mengand 8 macam protein / a.a. esensiel daging, susu, telor, ikanTelor standar diserap sempurna
efek pertumbuhan lebih baik
“INCOMPLETE PROTEIN” : dari tumbuh-tumbuhan
Konsentrasi prot rendah pertumb kurang
Perlu masukan yg lebih, kombinasi macam2 tumbuh2an/biji2an
Misal :
Jagung : lisin, triptophan rendah
Beras : lisin, threonin rendah
Kedelai : methyonin rendah
Hewani Nabati
AAA AAAAAA
KKKK A KKKKKK
UUUU N UUU NNNN
A K T E TTT HN
A H S SS
AKU ANAK SEHAT (4X) AKU ANAK SEHAT (2X)
Semua huruf banyak sisa huruf yg
terpakai tdk dpt dipakai
Absorpsi : intestinumdifusi sederhana
Darah liver transportasi sesuai kebutuhan
Asupan protein konsentrasi urea pd plasma dan saliva naik : ada hub antr komp plasma – urea saliva
Variasi warna kuning telur
kandungan pigmen karotenoid
dibuat : pada
Sayur
Tanaman
buah yang melakukan fotosintesis
bakteri
Mikroorganisme
jamur
Misal : ayam
makan
bahan makanan nabati yg mengandung karotenoid
lutein
telur : ada pigmen
zeazanthin
simpan, tdk ada perubh dlm kuning telurbanyak sedikitnya tgt masukan
Telur embrio jaringan
kuning telur
Asam lemak tidak jenuh
Oksidasi energi utk pertumbuhan
Utk perkembangan jar. otak, syaraf retina
Sbg membran fasfolipid sel
Sel-sel fotoreseptor retina
Pada proses tumbuh kembang:
Rentan terhd radikal bebas (mol. yg tdk punya pasangan elektron)
Rentan thd oksigen yg sangat reaktif (singlet oksigen)
Radikal bebas
- cari pasangan dr molekul disekitarnya
- berlebih merusak membran sel dg peroksidasi lemak
merusak fungsi protein(asam amino, DNA mutasi
kanker
Karotenoid
antioaksidan, mencegah peroksidasi lipid jaringan
Sistem kekebalan (antibodi)
Melindungi reseptor sel2 fagosit dr kerusakan krn radikal bebas
Proliferasi sel T, sel B bertambahß karoten prekursor (bahan asal) vi Asuplemen vit Adlm btk ß karoten – bukan vit A aktif
dlm jumlah banyak
Tidak toksik toksik
Defisiensi KKP (tidak berdiri sendiri)
Pada rongga mulut : manifestasi a.l.: pertumbuhan rahang <
Posisi gigi
erupsi gigi lambat
hipoplasi gigi
jar. lunak : epitel saat ini
Susunan makanan sehari2 dikaitkan dg:
Kecukupan gizi
Susunan bahan makanan
Kandungan gizi
Daftar Komposisi Bahan Makanan
daftar kandungan nutrien / 100 gr bhn
makanan
protein, energi, lemak, Ca, P, Fe,
vit A, B,C
Lingkar kehidupan manusia
Fetus bayi anak remaja dewasa tua meninggal
Kebutuhan zat gizi makro nutrien
dasar sama 5 macam mikro nutrien
Jumlah ≠ sama umur, jenis kelamin fase pertumbuhan aktivitas
hiperplasia
Dlm proses tumb kemb hipertrofi kombinasi
Prenatal mitosis sel aktif
Postnatal hiperplasi
Pertumb awal bayi kombinasi
Masa anak akhir hipertrofi
PENGARUH DIET fase pertumb (pembtk sel)
(-) : kurangnya pertmb bersifat permanen meskipun sesudahnya ada perbaikan diet
(+) : misal : anak terlalu gemuk, sukar kurus sel lemak terlanjur dibentuk terlalu banyak
Bayi : perlu nutrisi lebih besar
misal : kalori bayi : 40 -100 kal/kg/hari dewasa : 32-40 kal/kg/hari
Umur 5 bl : BB 2 x waktu lahir 12 bl : BB 3 X
Remaja : periode puncak pertumb (growth spurt)kebutuhan nutrisi besar(pada peremp : 10-11 th, lk-lk : 13-15 th)
Dewasa : nutrisi lebh untk pertumbuhan & perbaikan jar masa pertumb selesai
Makin tua:
aktivitas menurun kalori yg dibutuhkan turun
kebuth jenis nutrien tetap
- perlu pemilihan/pengaturan makanan
kemampuan absorpsi makanan turun
sirkulasi menurun dan kurang baik
kesukaran makan yg berhub dg rongga mulut (gigi tdk lengkap)
problem pencernaan
kemampuan indera pengecap rasa menurun, selera makan turun
dll
VITAMIN DAN MINERAL
RETINOL Vitamin A
Sumber: kuning telur, susu, keju, liver
KAROTEN pro vitamin A
Sumber: wortel, tomat, apricot, ketela kuning
ADAPTASI TERHADAP CAHAYA
PERTUMBUHAN: TULANG
PEMELIHARAAN : SEL- SEL EPITEL
Fungsi biologik vitamin A:
- pertumbuhan dan perkembangan
tulang precursor sel- sel osteoblas dan osteoklas
- diferensiasi dan pemeliharaan sel- sel epitel
- penglihatan
- reproduksi
VITAMIN D
absorpsi Ca
( - ) 10- 15%
(+) 30%
TUMBANG, HAMIL 80%
Sumber:
- Makanan:
absorpsi (usus) hati ginjal AKTIF
D3 25 (OH)D3 1.25(OH)D3 D3
Pro Vitamin D3 pada kulit (7-dehidrokolesterol) produk antara pada sintesis kolesterol, ergosterol
Pro Vitamin D3 sinar UV matahari (epidermis dan dermis) pre vitamin D3 (tidak tahan panas) Vitamin D3: hati ginjal vitamin D aktif
- Defisiensi: - tulang, gigi struktur ( - )
- Kanker: mengatur pertumbuhan sel
menekan proliferasi sel
- Hipertensi: menekan angiotensin ( - )
TROPIS Tetap perlu paparan sinar matahari secara langsung
VITAMIN C
Fungsi:
biosintesis kolagen
pembelahan sel jaringan
pembentukan dan penguat elastisitas kapiler jaringan tidak rapuh
fungsi leukosit menurun
Defisiensi:
Dalam rongga mulut “saat ini” manifestasinya a.l: gingivitis
Mengenai marginal dan papila
Rasa sakit nyata
Perdarahan spontan
Diikuti defisiensi vitamin lain
Faktor lokal berperan
Sumber: buah- buahan jeruk, tomat
pemberian suplemen
MINERAL:
- Macro calcium, phospor, magnesium
- Micro trace elements: ferrum, copper, zink, iodine
Peran:
-kompleks inter relasi dengan nutrien lain
Ca + P: pembentukan tulang dan gigi
Fe, Copp, Cobalt (pada vit B12):sintesis Hb, pembentuk eritrosit
Sodium, potassium, chlorine, phospor : mempertahankan cairan tubuh
Magnesium, calcium: fungsi sel” saraf
Defisiensi:
calcium, iron, iodine: berhubungan dengan daerah tertentu
CALCIUM
99% : TULANG, GIGI
1% :jaringan lunak, cairan tubuh
cadangan pada trabekula: ibu menyusui
pada email dan dentin tidak memiliki cadangan
Sumber: keju, susu, kacang- kacangan, sayuran hijau
Level normal:
9-11mg/ 100 ml
60% dalam bentuk ion yang larut
40% terikat dengan protein
Fungsi:
Mengontol permeabilitas membran sel (berikatan dengan lechitin, berkompetisi dengan sodium dan potassium)
Mengatur irritabilitas otot dan saraf
kadar Ca irritabilitas
Mempertahankan “normal pulse rate “
Mempertahankan bagian kompleks protrombin dalam proses pembentukan darah
Aktivator enzim lipase, alkalin fosfatase
Absorpsi vitamin B12
Absorpsi:
- 20- 30%
- lebih efisien bila simpanan di dalam tulang berkurang
- pada anak- anak terutama bila intake rendah lebih besar
Absorpsi dipengaruhi (lebih baik)
- pada suasana asam
- bila ada laktosa; asam- asam amino (lisin, arginin)
- vitamin D
Absorpsi terganggu:
- oxalat Ca-oxalat (tidak larut)
- phytat
- lemak terlalu tinggi
Gangguan metabolisme Ca
- Lokal: rongga mulut
- Sistemik
Rickets: mineralisasi pada matriks kartilago sebelum pembentukan tulang malformasi tulang
intake tidak cukup
defisiensi vitamin D
defect pada metabolisme
Osteoporosis:
- Peningkatan porositas tulang
umumnya pada usia tua
- Kehilangan massa tulang yang progresif (tidak ada perubahan volume dan bentuk tulang
PHOSPORUS
+/- 600 gram dalam tubuh
10- 20% jaringan lunak
80-90% tulang dan gigi
Sumber:
Terdistribusi luas dari tanaman hewan:
- kacang”an, daging, ikan, susu
- cereal yang dipolish: kadar <
- Tidak efektif dalam bentuk asam folat pada cereal dan kacang”an
- Kelebihan aluminium, kalsium, zat besi, magnesium terbentuk phospat, dan tidak dapat larut
resorpsi terganggu
3 proses fisiologi tulang:
Pembentukan matriks:deposisi kolagen dan substansi dasar jika proses tidak sempurna osteoporosis (tidak ada hubungan dengan metabolisme phospor)
Deposisi kristal apatit pada matriks protein jika proses tidak sempurna osteomalasia, rickets
Destruksi tulang proses remodelling, bila berlebihan: osteitis fibroma cystic
Pada Rongga Mulut:
Jaringan lunak
Tulang dan gigi
FERRUM
Pada dewasa: 3-5 gr, terdistribusi:
Hemoglobin: pigmen sel darah merah 75% dari zat besi dalam tubuh
Mioglobin: protein- heme pada tulang dan muskulus (jantung)
- Struktur menyerupai hemoglobin
- Afinitas terhadap O2 >
- dapat menerima O2 yang dilepas Hb,
- bersifat sebagai cadangan O2
Katalase dan peroksidase
enzim yang dapat membebaskan O2 peroksida (laktoperoksidase; dalam susu
Citokrome
enzim dalam mitokondria
untuk transfer elektron
Ferritin
kompleks protein dan zat besi
dalam sumsum tulang, liver dan limfa
Hemosiderin
kompleks protein- zat besi
pada jaringan normal: ferritin > hemosiderin
intake berlebih: hemosiderin
Defisiensi:
Anemia mikrositer [Hb]
bentuk anemia yang paling sering
intake (-); absorpsi (-)
kehamilan, menyusui, anak- anak
Defisiensi sedang kelelahan kronis
Absorpsi:
bila ada asam askorbat
Kandungan pada liver, otot: absorpsi > baik daripada sayuran
Ca, P mengganggu absorpsi
Ca: mengurangi keasaman cairan
P: kelarutan rendah
Gambaran pada Rongga Mulut
Lidah: glossitis (atropi papila)
warna merah, mengkilap, halus
Plummer - Vinson disease
Penampakan mirip defisiensi niasin
Angular cheilitis (tidak khas)
Mukosa: pucat
Fe pada tikus:
250 ppm ferrichlorida (FeCl3) reduksi karies 50%
250 ppm ferricitrat tidak ada penurunan karies
500 ppm ferricitrat karies meningnkat 30%
Garam Fe:
berpengaruh pada peningkatan solubilitas email
Retensi gula dan karies pada permukaan halus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar